Senin, 15 Desember 2014

3 Musuh Cat Bodi Mobil

Jakarta - Kondisi cat mobil memiliki banyak pengaruh. Cat yang kinclong membuat harga mobil kita akan bagus kalau Anda berminat untuk menjualnya.

"Umumnya daya tahan cat pabrikan bisa mencapai tujuh tahun, setelah masa produksi, setelah itu sebaiknya dicat ulang," saran Kepala Bengkel Body Repair PT Hyundai Indonesia Motor Dwi Kristanto seperti detikOto kutip dari Hyundai, Selasa (9/12/2014).

Biaya pengecatan mobil (luar dan dalam) di Hyundai berkisar antara Rp 8,5 juta untuk sedan dan Rp 11,5-12 juta untuk mobil tipe MPV.

Dwi menambahkan ada beberapa hal yang harus dilakukan pemilik mobil agar cat mobilnya terjaga. Berikut 3 musuh bagi cat mobil:

1. Parkir di tempat terbuka
Sebisa mungkin usahakan menghindari parkir di tempat terbuka yang membuat mobil langsung berhadapan dengan matahari dan hujan.

"Lakukan pembilasan pada mobil dengan menggunakan air bersih sehabis kena hujan," ujar Dwi.
2. Cover Parasut
Jangan menggunakan sarung mobil atau cover yang berbahan dasar parasut murni. Carilah cover mobil yang memadukan bahan parasut dan karet.

"Selain itu pastikan mobil dalam keadaan bersih dan kering, saat hendak ditutup. Hal ini untuk menghindari munculnya jamur atau flek," ujar Dwi.
3. Kotoran burung
Musuh cat mobil yang ketiga adalah kotoran burung dan kelelawar. Hal ini sering kita alami saat mobil diparkir di alam terbuka.

"Jika mobil sampai kena kotoran kelelawar, atau burung, segera bilas dengan air bersih," ujarnya.

Soalnya kotoran binatang tersebut memiliki kandungan keasaman yang tinggi yang dapat memecah cat mobil.

"Kami juga menyarankan, agar setiap 3-4 bulan sekali, pemilik mobil melakukan poles bodi kendaraan," ujarnya.
Sumber: http://oto.detik.com/read/2014/12/09/152016/2772170/1213/3-musuh-cat-bodi-mobil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar